Sunday, 13 February 2011

Potret Suram Nasib Perpustakaan di Provinsi Aceh


Pustaka sebagai salah satu sarana untuk mencari informasi peran penting didalam membangun masyarakat yang berwawasan dan berilmu pengetahuan. Sejalan perkembangannya, fungsi perpustakaan telah berevolusi mengikuti perkembangan IPTEK yang semakin pesat,  Ini dibuktikannya dengan kehadiran Pustaka Online, Pustaka Digital, Otomasi dll.   Kebutuhan pengguna selalu menjadi prioritas utama didalam perkembangan sebuah perpustakaan yang mengedepankan kepuasan dan keselarasan antara pustaka dan penggunanya.

Di aceh, perpustakaan belum mampu menarik hati para penggunanya untuk mau mengunjungi  pusat pengetahuan  ini, pemahaman masyarakat yang awam serta tingkat pendidikan masyarakat itu sendiri yang menjadi penghalang sehingga menbuat enggan untuk memperoleh informasi di perpustakaan. Bukan hanya itu, perpustakaan di Aceh juga belum terkelola sebagaimana mestinya, tidak lengkapnya koleksi-koleksi, pengaturan dan pengadaan buku-buku baru, dll. Ini cenderung terjadi di tiap-tiap perpustakaan-perpustakaan didaerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan di kecamatan yang terlihat berantakan serta terkesan asal-asalan. Tidak adanya pustakawan sebagai staf ahli yang berkompeten dibidang ini merupakan faktor utama terjadinya masalah-masalah tersebut sehingga menambah catatan suram dunia perpustakaan di Aceh tanpa pengelolaan dan manajemen yang baik.

Kurangnya perhatian pemerintah juga ikut  berperan atas kurang suksesnya keberadaan perpustakaan ini. betapa tidak, hampir sebagian besar perhatian  pihak yang berkompeten hanya tertuju pada pembangunan fisik bukan skill atau kapasitas untuk masyarakat.  Semestinya instansi terkait bisa berbenah dan mencari solusi jitu tentang pembangunan yang rill yaitu dengan membangun skill dan kapasitas bukan hanya fisik semata.

Seperti pembangunan perpustakaan di setiap kecamatan dengan dikelola oleh pustakawan ahli yang menyediakan koleksi-koleksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.  Ini akan berwujud lebih nyata demi meningkatkan pembangunan skill dan kemampuan masyarakat sehingga membuka wawasan pada masyarakat itu sendiri.

Tetapi sangat disayangkan apabila perpustakaan hanya sebagai pelengkap struktur atau assesoris dari sebuah kantor atau lembaga, tidak dimanfaat sebagaimana peran sesungguhnya. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memberi masukan-masukan positif kepada pemerintah tentang pentingnya keberadaan perpustakaan sehingga melahirkan perpustakaan-perpustakaan bermutu yang menunjang pembangunan di masyarakat.

No comments:

Post a Comment